Jurnal Pekan Ketujuh : Kesan dan Pesan Mentor dan Mentee

#terimakasihmentor #terimakasihmentee Ah sudah pekan ketujuh. Pekan ini kami mendapat kesan dari mentee dan mentor. Bagi saya pribadi, mentor saya sangat suportif, berkenan untuk membangkitkan semangat di saat saya jatuh dan ingin menyerah. Saat saya merasa lemah, dia meyakinkan saya untuk mengapresiasi sekecil mungkin kebaikan yang saya lakukan. Gratitude. Hal itu penting sekali untuk membangkitkan kepercayaan diri yang pernah hilang. Walaupun saya merasa belum ngapa2in dan rasanya jauh sekali dari kata berhasil. Untuk para mentee, saya merasa senang karena bisa menjaga diri saya untuk bersabar tidak tergesa menunggu mereka menuju metamorfosisnya yang sempurna. semoga paska program mentoring ini mentee saya pun tidak lagi terburu-buru dalam program hidup sehat yang ingin mereka capai. Tidak hanya fokus pada hasil namun memahami prinsip dari program yang mereka jalani. I will Miss this moment by the way.

Jurnal Pekan Keenam Kupu-Kupu : Appreciation

alhamdulillah setelah absen 1 pekan akhirnya pekan ini menulis kembali. Pekan ini kisah dimulai dengan curhat ke mentor soal kondisi diri. Alhamdulillah mentorku memberikan feedback positif dan memberikan semangat untuk tetap optimis dan tidak lelah berjuang. Mbak manda juga mengajak menteenya yang bandel ini untuk melihat setitik sukses dari apa yang sudah dilakukan sejauh ini. MasyaaAllah. 3 mentee masih melakukan perjalanan menuju hidup sehatnya, materi demi materi mereka lahap. Progresnya beragam, sesuai kondisi yang sedang dijalani saat ini. Ah mereka bagaikan kaca bening yang merefleksikan diri saya tanpa filter.

Jurnal Pekan Keempat Kupu-Kupu : Check In

pekan ini sungguh menguras energi, mulai dari keluarga terkontaminasi positif covid sehingga harus mengurus pengobatan dan pemeriksaan jarak jauh, jadwal vaksinasi covid yang berkejaran dnegan kuota sampai akhirnya saya sendiri harus isolasi mandiri karena kontak erat dengan pasien. MasyaaAllah, check in yang saya lakukan belum maksimal baik dengan mentor atau mentee saya. saya belum memberikan progress report ke mentor. Yang saya rasakan selama ini dengan mbak Tyas adalah : saya terbantu sekali dengan bimbingan mbak Tyas, modul yang diberikan, coaching yang diberikan. Itu menurut saya cukup memenuhi kebutuhan saya dalam mentoring ini. Namun, sayangnya feedback yang saya berikan belum seimbang. Jadi prosesnya saya rasakan belum maksimal. sementara dengan mentee, dari ketiga mentee mereka sejak awal memiliki progress yang berbeda. mungkin disesuaikan dengan jumlah amanah yang diberikan ya. yang single progresnya paling pesat dan cepat, kemudian yang sudah memiliki anak menyusul di belakangnya. saya memberikan pemantik setahap demi setahap, jika ada yang ingin instan, saya arahkan untuk back on track mengerjakan sesuai tahapan tugasnya. duh galak banget ya.