Cari Artikel di Blog Ini

Senin, 23 Juli 2018

Yuk baca growth chart

Aku anak sehat
Tubuhku kuat
Karena ibuku
Rajin dan cermat

Semasa aku bayi
Selalu di beri asi
Makanan bergizi
Dan imunisasi

Berat badanku ditimbang selalu
Pos Yandu menunggu setiap waktu

Bila aku diare
Ibu selalu waspada
Pertolongan oralit
Selalu siap sedia

Siapa yang hafal lagu itu?
Iyes, kita sepantaran berarti ya?

Hai buibu keren, saya datang lagi... kali ini saya mau ngenalin kawan akrab dalam kehidupan makemak sehari hari... ini andelan komentar saya kalau ada makemak yang pakai matameter. Apa hayo?

Yak betul sekali, saya mau ngenalin kawan akrab saya yang namanya KURVA PERTUMBUHAN alias dalam bahasa jawanya GROWTH CHART.

Inilah senjata pamungkas mamak mamak kalau udah mulai dapet suara suara ghaib
"kok anaknya kurus sih?"
"Anaknya ga dikasih makan ya?"
"Kok anakmu kecil sih, coba deh lihat tuh anaknya si fulan lemu ginuk ginuk"

Haihai para komentator handal, situ lihat pakai matameter apa situ punya bakat melihat tembus pandang sih?

Buat buibu, yang luar biasa sabar dan syukurnya, hempaskan saja komentar2 bernada demikian kalau anakmu ternyata berada di area aman kurva pertumbuhan. Nggak usah dibawa mangkel berlebihan, ndak nanti sayurnya jadi nano nano rasanya karena ibuke mangkel trus salah masukin cuka ke sayur sop yang lagi dimasak.

Yuk berkawan akrab sama si growth chart ini, supaya kita jadi ibu rajin dan cermat, bisa melawan stunting dari mulai rumah kita sendiri. Saat ini, 1 dari 3 anak Indonesia terdeteksi mengalami stunting lho buibu. Ini ancaman besar!

So, jangan sepelekan memantau tumbuh kembang anak2 kita melalui aparatus pertumbuhan dan perkembangannya.

Ada yang belum punya kurva beginian? Edodoe....

Ini GERATIS lho padahal....

Apalagi di buku pink yang terbitan tahun 2016.. komplit plit plit...

Sebenernya, ada banyak versi kurva pertumbuhan, yang paling dekat sama kita ya Kartu Menuju Sehat dari kementerian kesehatan.

Atau kalau mau cari yang lengkap, simple dan daring bisa download di :
http://www.who.int/childgrowth/standards/en/

Mau lihat panjang/tinggi badan, berat badan, lingkar kepala... ada... jangan lupa teliti lihat usia dan jenis kelaminnya...

Mau yang tinggal download aplikasi, masukin data nat nit nut... ada juga....

Mbak..saya udah punya kurvanya nih tapi saya nggak ngerti. Ini garis garis, angkanya ini apa maksudnya sih?

Jadi gini buibu, kalau pakai kurva pertumbuhan WHO biasanya kita disuguhi kurva dengan 5 sampai 7 garis dengan angka 0, (plus dan minus) 1 sampai 3. Sedangkan di KMS kita familiar dengan garis hijau tua, hijau muda serta kuning, dimana batas atas dan bawahnya ditandai dengan warna merah.

Apa maksudnya?

Saya salin dari buku Gizi Anak dan Remaja bab Gizi, Pertumbuhan dan Perkembangan :

Garis yang diberi tanda 0 merupakan nilai tengah yang merupakan rata rata, sedangkan garis lainnya dengan angka dan tanda plus minus merupakan z-score (sebut saja batas penyimpangan). Makin jauh garisnya dari garis tengah menunjukkan level masalah pertumbuhan anak.

Pada kurva tinggi badan, area diantara garis 2 sampai -2 garis z-score menunjukkan panjang/tinggi badan anak dalam status normal,jika dibawah -2 maka anak masuk kategori stunting dan jika dibawah -3 maka masuk kategori severe stunting. Jika diatas 2 anak masuk kategori tinggi, jika diatas 3 maka masuk kategori sangat tinggi. Tinggi badan  dibanding usia merupakan indikator untuk status gizi sejak masa lampau, jika mengalami kurang gizi dalam waktu lama (kronis) maka akan tampak dari kurva ini.

Sedangkan pada kurva berat badan dibanding tinggi badan, jika berada di bawah garis -2 anak masuk kategori kurus dan jika di bawah garis -3 maka masuk kategori sangat kurus. Sebaliknya jika diatas garis 2 maka masuk kategori overweight dan di atas 3 masuk kategori obesitas. Sedikit berbeda dengan kurva berat badan dibanding umur, kategorinya mulai dari bawah : gizi buruk (di bawah -3), gizi kurang (di bawah -2), gizi baik (antara -2 sampai 2) serta gizi lebih (di atas 2)

Fiuuuuh, panjang ya?
Semoga ga jera membacanya...

Dietisiennya mau ngisi kalori dulu biar masuk kategori gizi baik...

With love,
Your Dietisien.

Referensi : Fikawati,Sandra,dkk. Gizi Anak dan Remaja. Depok : Rajawali Press. 2017.