Cari Artikel di Blog Ini

Senin, 05 Juni 2017

Meniti tangga cita-cita

Sejak kecil kita terbiasa diminta untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Itu sebuah upaya melatih optimisme yang sangat baik menurut saya. Sayapun mengalaminya. Tidak cuma didorong untuk menggantungkan cita-cita lebih tinggi dari plafon rumah, bahkan seringkali saya diberi beban untuk berkompetisi habis-habisan. Tidak boleh kalah dari orang lain. Harus dapat ranking, harus ini dan harus itu. Benar-benar mengasah jiwa kompetitif sampai titik maksimal. Saya terbentuk menjadi pribadi yang terobsesi dengan kompetisi. Setelah saya beranjak dewasa saya baru menyadari, menggantungkan cita setinggi langit ternyata harus diimbangi dengan jiwa yang tawadhu'. Yang terbatasi oleh Zat Yang Menciptakan Langit. Yang kekuatan dan kekuasaanNya jauh lebih tinggi dari langit yang kasat mata. Agar jiwa tak mudah rapuh dan hancur kala impian kita belum bertemu jalan dengan takdirNya. Karena sekuat apapun ikhtiar manusia hanya mampu menembus 99% saja dari proses pencapaian cita-cita. Satu persen tersisa lah yang menentukan segalanya, itulah takdir Yang Maha Kuasa. #NulisRandom2017

Jumat, 02 Juni 2017

Merajut impian

Mimpi-mimpimu, adalah tangga menuju puncak tujuan yang ingin kau rengkuh. Terkadang,kenyataan tak sampai pada tapak yang pernah kau canangkan. Namun yakinlah,ia tetap merupakan anak tangga yang akan membuatmu semakin dekat menuju puncak impian. Tak apa mundur sedikit untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Sejatinya pemenang bukanlah ia yang sampai paling cepat tapi ia yang paling kuat bertahan di tujuan akhirnya #NulisRandom2017 #Hari2

Kamis, 01 Juni 2017

Bercermin pada nasihat

Memberi saran sejatinya adalah menasehati diri sendiri. Kadang tak mudah menjaga emosi diri, utamanya ketika dia yang menjadi obyek tak menuruti saranmu. Emosi makin memuncak ketika dia terkesan menyepelekan kemampuanmu yang tidak hanya didapat melalui proses yang panjang dan melelahkan namun juga menghabiskan banyak biaya. Tapi sejatinya, memberi saran adalah menasehati diri sendiri. Mengikis egoisme untuk diakui merupakan perjuangan. Perjuangan melawan kesombongan yang mungkin hadir menyelusup sebagai pengkhianat ketulusan #NulisRandom2017 #Hari1