Cari Artikel di Blog Ini

Selasa, 27 April 2021

Jurnal Pekan Kedua Kepompong

sungguh bukan pekan yamg mudah untuk dilewati ternyata. naik turun emosi yang sedang berusaha saya tata diuji betul di sini. Anak pertama yang masih enggan mengerjakan tugas, ditambah ayahnya yang masih mengalami perjalanan penyakit covid 19 membuat saya benar-benar seperti berada dalam roller coaster.
padahal ini bulan Ramadhan tapi nampaknya saya belum punya kesempatan menjalaninya dengan penuh kekhidmatan. atau mungkin hanya alasan dari kemalasan saya saja. entahlah. Semoga masih ada kesempatan bagi saya mengejar ketertinggalan meraih ampunan di bulan mulia ini.

Jumat, 16 April 2021

Jurnal Pekan Pertama Kepompong

MasyaaAllah, akhirnya sempat nulis jurnal lagi setelah bolos berhari hari dari menulis jurnal harian. pekan yang subhanallah. Alhamdulillah masih disayang Allah, suami diberikan ujian sakit covid 19 namun saya dan anak-anak alhamdulilah diberikan kesehatan. Alhamdulillah. niat hati ingin fokus belajar dalam disiplin waktu namun tanpa suami yang sehat, rasanya bagaikan terbang dengan sebelah sayap saja. bismillah insyaaAllah bisa.
naik turun rasanya menghadapi suami sakit yang membuatnya tidak nyaman. belum lagi peran sebagai ibu, sebagai konselor dan dietisien. ya Allah kuatkan.
Alhamdulillah ramadhan masih bisa dijalani dengan baik semoga bisa lulus madrasah Ramadhan dan menjadi Kepompong yang paripurna di bulan mulia ini.

Kamis, 08 April 2021

Jurnal Kepompong hari 2

setelah berulang kali near miss alias nyaris, akhirnya hari ini keluarga kami kena colek juga sama si virus Sars Cov 2 entah tipe strain yang mana dan mutasi keberapa. alhasil pagi hari disibukkan dengan urusan ngurus suami yang mendadak demam tinggi, swab, atur strategi, belum lagi kelelahan karena kondisi ikut nggak fit. entah karena false negative atau psikosomatis saya pun tak tahu. bismillah semoga besok lebih baik dan semua segera aman terkendali.

Rabu, 07 April 2021

Jurnal Kepompong Hari 1

Hari ini kami memasuki fase puasa untuk menjalani fase kepompong dan berjuang menjadi kupu-kupu yang cekatan. pada pekan ini saya berjanji untuk memperbaiki manajemen waktu dengan komitmen menjaga ibadah, diantaranya adalah shalat di awal waktu. Namun beberapa kali saya belum shalat di awal waktunya sehingga saya merasa perlu meningkatkan kembali dan belum puas terhadap pencapaian diri hari ini.

Senin, 05 April 2021

Jurnal Kesebelas : Dear Buddy

MasyaaAllah tanpa terasa kami sudah sampai di tahap akhir sebagai ulat ulat lucu, sebentar lagi kami akan memasuki tahap kepompong. Pekan ini kami diminta untuk mencari buddy sesama ulat lainnya untuk saling berbagi bekal dan saya berkolaborasi bersama Lidya De Vega, salah seorang teman terlama di perkuliahan IP. Sejak matrikulasi, bunda sayang hingga hari ini kami di kelas yang sama di Bunda Cekatan. Kami bertukar peta belajar serta aliran rasa. dan inilah aliran rasa dari My Buddy Apakah makanan yang ku dapatkan sudah sesuai dengan petaku? untuk ini aku bisa bilang iya, sesuai. Peta belajar kemarin memiliki 2 topik besar daaan... ulat lidya bertemu 2 keluarga yang sama dengan topik besar tersebut. Bahkan sampai sekarang masih ada lanjutan makan di luar hutan nih hihi Mana yang lebih banyak di dapatkan? kudapan atau makanan utama? Sejujurnya, berat banget jalan di hutan tanpa ngemil huhu enak banget ngemil tuh makanan tersaji macem macem pengeeeen semua... tapi balik lagi ke peta belajar. Akhirnya hanya fokus di makanan utama, ada 1 cemilan yang tinggi kalori dan sesuai makanan utama meskipun bukan dari keluargaku, dan ini yang ku tandain dan ku makan hahaha. Mengapa? karena beririsan sesungguhnya makanan ini dengan segala pertimbangan, oke laaah Apa yang membuatku bahagia di hutan ? Bahagia karena semua berbagi tanpa ada yang merasa makanannya paling enak dan tidak mau berbagi. Bahagia karena disini saling membantu menemukan makanan yang mengenyangkan.. Alhamdulillah Apa strategi belajar yang berhasil? Strategi untuk fokus, dan berani ambil resiko. Ku pikir ini cukup berhasil, Memilah sejak awal sebelum memasuki hutan, hingga berada di hutan, tetap fokus, berbagi dengan yang di rasa bisa sekaligus murojaah pengetahuan Apa yang harus di tingkatkan ulang? Pengamalan ilmu, sejauh ini sudah di pelajari dan hampir semua makanan ini siap di masak kembali.. masih takut dan ragu belim menemukan racikan yang pas. Nah ini pr sebetulnya, dan juga melawan rasa malas. huft Kemudian dari Aliran Rasa tersebut, saya berinisiatif memberkkan bekal berupa pelatihan MPASI yang saya selenggarakan selama sepekan. Alhamdulillah lidya sangat menyukai ide tersebut 😘